.
.
.
"Hai,"
Kau menyapaku dengan tangan melambai
Dan aku membalas dengan seringai
Saat itu di bawah naungan hujan rinai
Tiada angin yang datang membelai
Namun kita bersama dalam damai
"Apa kau tahu?"
Tanyamu saat itu
Dengan tatapan mata yang terpaku
Sementara udara mulai terasa membeku
Aku menantikan kata-katamu
"Apa?"
Dengan penasaran aku bertanya
Namun kau hanya diam tanpa kata
Aku hanya mampu menerka-nerka
Dengan sia-sia
Kau hanya tersenyum,
Namun aku hanya bisa terdiam
Mulutku bungkam
Secercah harapanku mulai padam
Beriring dengan malam yang semakin kelam
"Waktu terasa semakin cepat, ya? Apa kau menyadarinya?"
...
"Ya."
.
.
.
.
.
.
.
© Nay A.
Mei, 2012
===================================================