27 Desember 2014

Dunia dalam Kaca



Aku pernah bertanya-tanya, apa yang ada di balik sebuah kaca?

Apa yang terdapat di dalamnya?

Ia seperti sebuah jendela
Atau sekat transparan
Atau sebuah celah yang sangat kecil
Kita hanya dapat mengintipnya tanpa bisa menyusup kesana
Apakah disana ada kita yang lain?
Yang sedang menjalani kehidupan
Seperti sebuah refleksi yang berlawanan

Apakah mereka hidup?
Seperti kita?


Kita yang bukan aku maupun kamu, tetapi mereka adalah kita

Atau, mungkin ini hanyalah pemikiran gilaku saja.
5 - j o u r n e y -: 2014 Aku pernah bertanya-tanya, apa yang ada di balik sebuah kaca? Apa yang terdapat di dalamnya? Ia seperti sebuah jendela Atau...

18 Juli 2014

'Life'

Akhirnya semester ke-4 ini berakhir juga. Tidak terasa, sudah hampir dua tahun saya berada di kota ini. Entah saya yang terlalu malas untuk packing atau memang berat rasanya untuk meninggalkan kota ini walau hanya sementara? Target satu semester tidak pulang ke rumah berhasil terpenuhi dan mungkin inilah efeknya, saya sudah terlanjur betah di sini. Sejujurnya saya terlalu enggan untuk meninggalkan kamar kosan, walau lebih kecil dan lebih sempit karena dipenuhi lemari dan dua rak buku yang lumayan makan tempat. Walaupun buku-buku itu lebih sering menjadi pajangan dan hanya sesekali disentuh, dan kamar di rumah lebih lebar dan nyaman, tapi.. di sini 'hidup' saya berada.

Mungkin, satu bulan ke depan saya akan langsung bersin-bersin begitu membuka pintu kamar ini. Bye, Purwokerto! Sampai jumpa di semester depan. Semoga ada kabar bahagia :)

Sebenarnya saya baru akan pulang hari Minggu besok :p

Sepertinya, saya memang sudah terbiasa tinggal jauh sendirian. Semakin jauh, semakin menyenangkan. Mungkin, suatu saat saya akan keliling dunia. Semoga.



5 - j o u r n e y -: 2014 Akhirnya semester ke-4 ini berakhir juga. Tidak terasa, sudah hampir dua tahun saya berada di kota ini. Entah saya yang terlalu malas untuk ...

12 Juli 2014

#

Sudah dua tahun saya di sini. Menjalani rutinitas yang hampir sama setiap hari, kecuali pada hari dimana tanggal kalender berwarna merah. Tapi, tetap saja. Adakalanya saya merasa begitu bahagia, terkadang biasa saja dan sering juga saya merasa seperti terkurung di sebuah kotak kaca. Hanya dapat memandang dari dalam tanpa bisa memecahkannya. Rasanya.. seperti terjebak. Namun, apakah ini bisa disebut 'terjebak' jika dari awal saya sudah memilih untuk menerjunkan diri?

Be free..

5 - j o u r n e y -: 2014 Sudah dua tahun saya di sini. Menjalani rutinitas yang hampir sama setiap hari, kecuali pada hari dimana tanggal kalender berwarna merah. Ta...

27 Juni 2014

What's The Next?

Sejak saya kuliah di sini, banyak orang-orang yang bertanya termasuk orang tua saya, "Nanti mau ngambil apa?"

Dulu, saya hanya menjawab sekenanya, "Kalo gak paru, mungkin jantung."

Sebenarnya, saya juga sering bertanya-tanya, apa nantinya saya akan benar-benar serius mengambil bagian itu? Waktu SMA dulu ada psikotest yang digunakan untuk menentukan jurusan sesuai dengan minat dan bakat siswa. Lalu, apakah ada psikotest untuk menentukan spesialis sesuai minat dan bakat?

Kemudian, pada suatu hari saya iseng nyari-nyari di internet dan ketemu, tapi gak kayak psikotest juga sih. Semacam aptitude test online untuk menentukan spesialis, terdiri dari 130 pertanyaan berbahasa inggris. Tapi, saya gak pernah berhasil nyampe ke pertanyaan terakhir. Setiap kali nyoba selalu mentok di nomor 20-30-an. Mungkin, saya emang terlalu malas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.

Sementara itu, sepertinya pilihan saya semakin condong ke paru, dan hanya bertahan sampai pagi itu.

Pada suatu pagi di masa-masa semester tiga, saya lupa tanggal pastinya. Waktu itu di teras belakang rumah, percakapan tersebut terjadi. Saya mulai tertarik dengan yang lain dan menduakan paru. Sejak saat itu saya mulai kepo dan malah jadi semakin tertarik.

..dan dia bernama: Radiologi.

Entah karena bentuknya yang seperti gambar abstrak atau warnanya yang hitam putih, malah bisa jadi mungkin dua-duanya. LOL XD

Tapi bukan begitu kok, sebenarnya ada alasan lain. Alasan lainnya.. saya bingung bagaimana mendeskripsikannya karena mungkin sewaktu-waktu akan berubah lagi. Waktu terus berlalu, banyak hal-hal yang terjadi dan orang-orang berubah, saya juga. Tapi, hal ini membuat saya untuk mulai menemukan diri sendiri.

Dan sampai sekarang, untuk sementara ini pilihan saya masih di antara dua itu. Jalan masih panjang, waktu akan menjawab. Masa depan itu selalu misterius, dan itulah yang selalu membuatnya menjadi menarik sehingga banyak orang yang ingin melihat masa depan. Saya juga, tapi saya gak bisa dan gak tau caranya.

Kemudian, satu minggu yang lalu akhirnya saya memaksa diri untuk bersabar dan berhasil menjawab 130 pertanyaan itu :)

Aptitude test results.


Tulisan di nomor satu, kebetulan?
5 - j o u r n e y -: 2014 Sejak saya kuliah di sini, banyak orang-orang yang bertanya termasuk orang tua saya, " Nanti mau ngambil apa? " Dulu, saya hanya...

3 Juni 2014

Maybe



Maybe
-Birdy-

Maybe, I know it's just maybe
And we're only dreaming
For how this will go

But maybe, one day this daydream
Would turn into real things
For all that we know

Someday, we'll meet on the high street
We'll laugh about when we
Worried about what we might be

Then maybe, we'll talk about old days
We'll smile in our old ways
You'll always be part of me

We could be doing anything that we love
Just be carried by the way the wind blows
You could be doing anything you dream of
If you believe in the things that make you strong

Just maybe..
You could be doing anything you dream of
5 - j o u r n e y -: 2014 Maybe -Birdy- Maybe, I know it's just maybe And we're only dreaming For how this will go But maybe, one day thi...

13 Mei 2014

Hujan

Ini sedikit cerita tentang hujan.

Dari dulu, saya paling suka hujan-hujanan, tapi pakai payung. Setiap pulang sekolah di musim hujan, saya selalu sengaja jalan kaki. Supaya bisa hujan-hujanan.

Saya suka hujan, karena kalau hujan turun udara jadi sejuk dan debu-debu di jalanan hilang.

Saya suka hujan, karena hujan itu memiliki wangi yang khas, yang bisa menimbulkan rasa damai.

Saya paling suka hujan yang turun di malam hari, karena suara hujan menimbulkan suasana hening yang menyenangkan. Walaupun terkadang dia sering datang di saat yang tidak tepat, malam ketika besoknya saya ada ujian.

Tapi adakalanya juga saya takut sama hujan, kalau dia turun terlalu deras dan datang bersama angin yang terlalu kencang dan petir yang menggelegar.

Kalau hujan turun, walaupun terkadang lisan saya berkata, "Yah, hujan.",
Namun, diam-diam saya selalu tersenyum, dan cepat-cepat berdoa dalam hati sebelum hujan berhenti.

Karena, dari apa yang saya baca, salah satu doa yang jarang ditolak adalah ketika sedang hujan.





Ditulis pada hari terakhir blok, di malam hari setelah hujan, semoga dia mau turun lagi malam ini.
Tanpa angin kencang. Tanpa petir.
- Nay -
5 - j o u r n e y -: 2014 Ini sedikit cerita tentang hujan. Dari dulu, saya paling suka hujan-hujanan, tapi pakai payung. Setiap pulang sekolah di musim hujan, saya...

1 Mei 2014

Morning Vignette

Jadi, mari kita awali dengan yang satu ini :



Hasil dari mantengin #malamsastra tadi malam, terinspirasi dengan style-nya Evan Robertson. Niat awalnya sih mau bikin pohon, eh, malah jadi begitu XD

Favorit saya, gambar yang judulnya : "Have you ever heard the earth breathe?" :)

Sudah. Besok ujian, ayo belajar.

5 - j o u r n e y -: 2014 Jadi, mari kita awali dengan yang satu ini : Hasil dari mantengin #malamsastra tadi malam, terinspirasi dengan style-nya Evan Rober...

15 Maret 2014

Nostalgia


Remember how you feel when you saw this?

p.s : Semoga bisa membuatmu kembali semangat :')


5 - j o u r n e y -: 2014 Remember how you feel when you saw this? p.s : Semoga bisa membuatmu kembali semangat :')
< >