17 Agustus 2011

Time Rotation

How much TIME we spend in this WORLD?

Pernahkah terpikirkan mengenai hal ini? Sudah berapa banyak waktu yang kita lalui di dunia ini? Sejak kita menghirup udara bumi untuk pertama kalinya hingga saat ini? Apa saja yang sudah kita lakukan selama ini? Apa saja yang kita pikirkan selama ini? Peristiwa apa saja yang terjadi pada kita?

Aku. Enam belas tahun. Tujuh bulan. Dua puluh tiga hari. Untuk saat ini. Mungkin esok akan berubah menjadi enam belas tahun, tujuh bulan, dua puluh empat hari. Kemudian bertambah lagi menjadi dua puluh lima, dua puluh enam, dan seterusnya. Lalu hari-hari itu akan terkumpul menjadi satu bulan, dan tujuh bulan akan bertambah menjadi delapan bulan. Sembilan bulan, sepuluh bulan, hingga dua belas. Setelah itu? Memjadi genap satu tahun. Enam belas tahun akan berubah menjadi tujuh belas tahun dan seterusnya.

Suatu ketika tanpa sengaja aku menemukan beberapa album foto lama yang sudah berdebu di dalam kotak besar. Langsung saja aku membawa tiga buah album itu ke dalam kamarku dan memandangi fotonya satu persatu. Sebuah potret lama, dan aku menemukan diriku sekitar dua belas atau tiga belas tahun yang lalu dalam lembaran-lembaran foto itu. Sesosok anak kecil yang tengah bermain di taman dengan senyum yang ceria.

Lalu ketika aku memandang cermin di kamarku, aku menemukan sosok anak kecil itu telah berubah menjadi sebesar ini, setinggi ini. Aku menyadari, aku berubah. Aku tumbuh. Inilah aku yang sekarang. Aku yang dulunya adalah anak kecil dalam foto itu.

Aku teringat akan pikiran-pikiranku semasa kecil dahulu. Aku sempat memiliki pikiran, aku akan tetap menjadi anak kecil selamanya. Aku tidak ingin menjadi besar. Saat itu, aku berpikir, aku ingin tetap seperti ini selamanya. Namun nyatanya, apa yang dahulu aku pikirkan itu salah. Seiring umur yang bertambah, pola pikirku mulai berubah perlahan-lahan.

I know, I'm not a child anymore
but...
I'm still their child forever...


Sejujurnya, aku tidak menyadari ini sebelumnya. Aku tak begitu mempedulikannya. Aku hanya membiarkan hidupku terus mengalir layaknya air. Hingga saat aku telah menyadarinya, aku sudah berada jauh...

Jauh. Sendiri. Tanpa sadar, aku telah melepaskan diri perlahan-lahan. Menjauhkan diriku sendiri. Anak kecil yang dahulu tidak ingin keluar rumah, ingin hidup di rumah nyaman itu selamanya. Kini telah keluar rumah dengan nekat, bahkan berencana meninggalkan rumah yang nyaman itu demi sebuah mimpi, impian, cita-cita yang suatu saat akan menjadi kenyataan.

Apabila hidup ini diibaratkan sebagai jam pasir, sudahkah kita memanfaatkan butiran pasir yang telah jatuh itu dengan baik?

Butiran pasir yang jatuh itu adalah waktu yang telah kita habiskan.

Lalu, bagaimana setelahnya? Setidaknya, hidup itu butuh perencanaan bukan? Sebuah rencana kecil, sebuah harapan kecil, sesuatu yang kecil suatu saat akan menjadi hal yang besar. Seperti kita.


Hello, can we be friend? 


5 - j o u r n e y -: Time Rotation How much TIME we spend in this WORLD? Pernahkah terpikirkan mengenai hal ini? Sudah berapa banyak waktu yang kita lalui di dunia i...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

< >